1.The Big6™
dibuat Eisenberg and Berkowitz di tahun 1990 dengan keterampilan:
1. Definisi
Tugas
1.1 Definisikan masalah informasi yang
dihadapi
1.2 Identifikasi informasi yang diperlukan
2. Strategi
Mencari Informasi
2.1 Menentukan semua sumber yang mungkin
2.2 Memilih sumber terbaik
3. Lokasi
dan Akses
3.1 Tentukan lokasi sumber secara intelektual
maupun fisik
3.2 Menemukan informasi dalam sumber
4.
Menggunakan Informasi
4.1 Mengikat (membaca, mendengar, melihat,
menyentuh)
4.2 Ekstrak informasi yang relevan
5. Sintesis
5.1 Mengorganisir dari banyak sumber
5.2 Sajikan informasi
6. Evaluasi
6.1 Nilai produk yang dihasilkan dari segi
efektivitas
6.2 Nilai proses dari segi efisiensi
(www://big6.com)
2.Seven Pillars Model dibuat SCONUL, di tahun 1999 dengan keterampilan:
1. Mengenal kebutuhan informasi
2. Membedakan cara mengatasi kesenjangan,
mengetahui sumber informasi
3. Membangun strategi untuk menentukan lokasi
informasi
4. Menentukan lokasi dan akses informasi
5. Membandingkan dan mengevaluasi informasi
yang diperoleh dari sumber yang berbeda
6. Mengorganisir, menerapkan dan
mengkomunikasikan informasi ke orang lain dengan cara yang sesuai dengan
situasi
7. Menyatukan dan membangun atas informasi
yang ada dan mendukung penciptaan ilmu baru.
(www.sconul.ac.uk/groups/information_literacy/sp/sp/model.html)
3. E8™ ,
Empowering (E-8) adalah sebuah model
pemecahan masalah untuk model pembelajaran berbasis sumber belajar. E-8
dikembangkan pada bulan November 2004 dalam International Workshop on
Information Skills for Learning di University of Colombo, Sri Langka. Model
literasi E-8 dikembangkan oleh orang-orang Asia untuk orang Asia dan dianggap
sebagai model yang merefleksikan kondisi orang-orang Asia. Adapun unsur-unsur
yang tercakup dalam E-8 adalah :
1.Menggidentifikasi (identify)
• Menentukan topik/subyek
• Menentukan dan memahami siapa target
pendengar
• Memilih bentuk yang cocok untuk produk
akhir
• Mengidentifikasi kata kunci
• Menentukan strategi penelusuran
• Mengidentifikasi jenis sumber informasi
dimana informasi dapat ditenmukan
2. Mengeksplorasi (Explore)
• Menentukan sumber-sumber yang cocok dengan
topik yang dipilih
• Menemukan informasi yang cocok dengan topik
yang dipilih
• Melakukan wawancara, karya wisata atau
penelitian luar lainnya
3. Menyeleksi (select)
• Memilih informasi yang relevan
• Menentukan informasi mana yang terlalu
mudah, terlalu sulit atau biasa saja
• Mencatat informasi yang relevan dengan cara
mencatat atau membuat peraturan visual seperti chart, grafik atau outline dan
sebagainya :
• Menentukan tahapan proses
• Mengumpulkan sitasi yang cocok
4. Mengorganisir (organise)
• Menyortir informs
• Membedakan antara fakta, opini dan fiksi
• Memeriksa ketumpangtindihan di antara
sumber
• Menyusun informasi dalam susunan yang logis
• Menggunakan visual organiser untuk
membandingkan atau menguji informasi
5. Mencipta (create)
• Menyiapkan informasi dalam bahasa yang
dibuat sendiri
• Merevisi atau mengedit ( sendiri maupun dengan
temen)
• Menyelesaikan format bibliografi
6. Mempresentasikan(present)
• Melakukan latihan untuk mempresentasikan
hasil karya penelitian
• Membagikan informasi kepada pendengar
• Menayangkan informsi dalam bentuk yang
tepat sesuai dengan pendengar
• Menyiapkan dan menggunakan perlengkapan
dengan semestinya
7. Menilai (acces)
• Menerima masukan dari pendengar
• Menilai penempilan orang lain sebagai
respon hasil karya orang lain
• Merefleksikan sudah seberapa baiknya
penelitian ini dilakukan
• Mengungkapkan keterampilan baru yang telah
dipelajari dala proses penelitian ini
• Memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat
dilakukan dengan lebih baik lagi di waktu mendatangkan
8. Mengaplikasi (Apply)
• Meninjau ulang masukan dan peneilaian yang
telah diberikan
• Menggunakan masukan dan penilaian untuk
tugas belajar selanjutnya
• Mengusahakan untuk menggunakan pengetahuan
baru yang diperoleh di dalam situasi yang beragam
• Menentukan subjek lain apa saja yang dapat
menerapkan keterampilan ini
• Memberikan tambahan pada portofolio yang
dibuat (sudarsono, 2009:33)
4.
Information Search Process (ISP) dibuat
Carol Kuhlthau di tahun 1989 dengan keterampilan:
1. Initiation (Pengenalan)
2. Selection (Seleksi)
3. Exploration (Eksplorasi)
4. Collection (Koleksi)
5. Search closure (Menutup pencarian)
6. Presentation (Presentasi)
(http://virtualinquiry.com/inquiry/ips.htm)
5. The
Stripling and Pitts Research Process (REACT)
dibuat Barbara Stripling dan Judy Pitts pada tahun1988 dengan keterampilan:
1. Choose a broad topic (Memilih topik yang
luas)
2. Get an overview of the topic (Menyimpulkan
topik)
3. Narrow the topic (Membatasi topik)
4. Develop a thesis or statement of purpose
(Membangun alasan atau pernyataan dari tujuan)
5. Formulate questions to guide research
(Merumuskan pertanyaan untuk panduan penelitian)
6. Plan for research and production
(Merencanakan penelitian dan penciptaan)
7. Find/Analyze/Evaluate sources
(Menemukan/Menganalisis/Mengevaluasi sumber)
8.Evaluate evidence/Take notes/Compile
bibliography (Mengevaluasi bukti, Membuat catatan, Menyusun daftar pustaka)
9. Establish conclusions (Menetapkan
kesimpulan)
10.Create and present final product
(Menciptakan dan menyajikan hasil akhir)
(http://virtualinquiry.com/inquiry/stripling.htm)
6. Pathways
to Knowledge Information Skills dibuat
Marjorie Pappas dan Ann Tepe pada tahun 1995 dengan keterampilan:
1.
Appreciation (Pemahaman)
2. Presearch (Pra pencarian)
3. Search (Mencari)
4. Interpretation (Menerjemahkan)
5. Communication (Mengkomunikasikan)
6. Evaluation (Menilai)
7. The
Alberta Model dengan keterampilan:
1. Planning (Perencanaan)
2. Information Retrieval (Temu Balik
Informasi)
3. Information Processing (Memproses
Informasi)
4. Information Sharing (Membagi Informasi)
5. Evaluation (Menilai)
(http://ictnz.com/infolitmodels.htm)
8. Guided Inquiry dibuat Carol Kuhlthau dan Ross Todd dengan keterampilan:
8. Guided Inquiry dibuat Carol Kuhlthau dan Ross Todd dengan keterampilan:
1. Initiation (Mengenal)
2. Selection (Seleksi)
3. Exploration (Eksplorasi)
4. Formulation (Merumuskan
5. Collection (Mengoleksi)
6. Presentation (Menyajikan)
7. Assessment (Menaksir)
(http://www.cissl.scils.rutgers.edu/guided_inquiry/implementation.html)
9. The 8 Ws dibuat Annette Lamb di tahun1990 dengan
keterampilan:
1. Watching (Exploring) Menyaksikan
(Menyelidiki)
2. Wondering (Questioning) Merasa ragu (Tanya
jawab)
3. Webbing (Searching) Melihat Web (Mencari)
4. Wiggling (Evaluating) Bergoyang
(Mengevaluasi)
5. Weaving (Synthesizing)Menenun (Manyatukan)
6. Wrapping (Creating) Membungkus
(Menciptakan)
7. Waving (Communicating) Melambai
(Berkomunikasi)
8. Wishing (Assessing) Mengharapkan
(Menaksir)
(http://virtualinquiry.com/inquiry/ws.htm)
10. Action
Learning dibuat Gwen Gawith di tahun 1983 dengan keterampilan:
1. Decide (Memutuskan)
2. Search and Finding (Mencari dan Menemukan)
3. Using and Analysing (Menggunakan dan
Menganalisa)
4. Recording (Merekam)
5.Presenting and Communicating (Menyajikan
dan Berkomunikasi)
6. Evaluating (Mengevaluasi)
(http://ictnz.com/infolitmodels.htm)
11. Louisiana Information Literacy Model For Lifelong Learning:
1. Defining/Focusing (Mendefinisikan/Fokus)
2. Selecting Tools and Resources (Memilih
Sumber dan Alat)
3. Extracting and Recording (Ekstrak dan
merekam)
4. Processing Information (Memproses
Informasi)
5. Organizing Information (Mengorganisir
Informasi)
6. Presenting Findings (Mempresentasikan
Penemuan)
7. Evaluating Efforts (Mengevaluasi Usaha)
(http://ictnz.com/infolitmodels.htm)
12. 3 Doors dibuat oleh Gwen Gawith dengan keterampilan:
1. Aim (Tujuan)
2. Claim (Gugat)
3. Frame (Merangkai)
(http://ictnz.com/infolitmodels.htm)
13. Information Skill dibuat Irving dengan keterampilan:
13. Information Skill dibuat Irving dengan keterampilan:
1. Formulation (Merumuskan)
2. Mengidentifikasi (Identification)
3. Tracing (Melacak)
4. Examining (Menelaah)
5. Using (Menggunakan)
6. Interpreting (Menafsirkan)
7. Shaping (Membentuk)
8. Evaluating (Mengevaluasi)
(http://virtualinquiry.com/inquiry/irving.htm)
14. Research
Cycle dibuat Jamie McKenzie tahun1995
dengan keterampilan :
1.
Questioning (Bertanya)
2. Planning (Merencanakan)
3. Gathering (Mengumpulkan)
4. Sorting & Sifting (Memilih dan
Menyaring)
5. Synthesizing (Menyatukan)
6. Evaluating (Evaluasi)
7. Reporting (Membuat laporan )
(http://ictnz.com/infolitmodels.htm)
15. 5-As dibuat oleh Ian Jukes dengan keterampilan
1. Aks (Tanya)
2. Accessing (Mengakses)
3. Analyzing (Menganalisis)
4. Applying – (Menerapkan)
5. Assessing – (Menaksir)
16. Infohio dialogue model for information
literacy skills dibuat
InfoOhio pada tahun 1998 dengan keterampilan:
1.
Define
(Mendefinisikan)
2.
Initiate
(Mengenali)
3.
Assess
(Menaksir)
4.
Locate
(Menempatkan)
5.
Organize
(Mengorganisir)
6.
Guide
(Memandu)
7.
Use
(Menggunakan)
8.
Evaluate
(Menilai)
(http://www.infohio.org/ID/dialogue.html)
17. FLIP IT
dibuat Alice H. Yucht di tahun 1997 dengan keterampilan :
1.
Focus
(Fokus; spesifik)
2.
Links
(Koneksi yang membantu berproses; strategi)
3.
Input
(Menerapkan informasi yang ditemukan; penyortiran, penyaringan, menyimpan)
4.
Payoff
(Memberi imbalan pemecahan, penyajian, berbagi)
5.
IT!
(http://virtualinquiry.com/inquiry/flipit.htm)
18. Information Process di kembangkan New South Wales dengan
keterampilan:
1.
Defining
(Mendefinisikan)
2.
Locating
(Menempatkan)
3.
Selecting
(Memilih)
4.
Organizing
(Mengorganisir)
5.
Presenting
(Menyajikan)
6.
Assessing
(Menaksir)
(http://www.eduscapes.com/)
19. Sauce
dibuat oleh T. Bond dengan keterampilan:
1.
Set the
scene (Mengatur langkah)
2.
Aquire
(Mendapatkan)
3.
Use
(Menggunakan)
4.
Communicate
(Mengkomunikasikan)
5.
Evaluate
(Mengevaluasi)
20. S.P.I.R.R.E. Research dibuat oleh McElmeel dengan keterampilan:
1.
Select and
define a task (Memilih dan mendefinisikan tugas)
2.
Predict
strategies for information gathering (Meramal strategi untuk mengumpulkan
informasi)
3.
Information
gathering (Mengumpulkan informasi)
4.
Record
selected information (Mencatat informasi yang dipilih)
5.
Restructure
the information for the task (Mengatur informasi untuk tugas)
6.
Evaluate and
showcase (Mengevaluasi dan mempertunjukkan)
(http://www.ils.unc.edu/daniel/242/InfoSkillsComp.html)
21. I-Search dibuat oleh Ken Macrorie, Marilyn Joyce, and
Julie Tallman
1.
Selecting a
topic (Memilih topik)
2.
Finding
information (Mencari informasi)
3.
Using
information (Menggunakan informasi)
4.
Developing a
final product (Mengembangkan hasil akhir)
22. Noodle Tools dibuat Debbie Abilock
1.
Engaging
(Terlibat)
2.
Defining
(Mendefinisikan)
3.
Initiating
(Memulai)
4.
Locating
(Menempatkan)
5.
5.Examining,
Selecting, Comprehending, Assessing (Menguji, Memilih, Memahami, Menilai)
6.
6.Recording,
Sorting, Organizing, Interpreting (Mencatat, Memilah, Mengorganisir,
Menafsirkan)
7.
.Communicating,
synthesizing (Mengkomunikasikan, Menyatukan)
8.
Evaluating
(Menilai)
(http://virtualinquiry.com/inquiry/noodletools.htm)
23. Pre-search dibuat Virginia Rankin dengan keterampilan:
1.
Presearch
(Pra pencarian)
2.
Plan the
search (Merencanakan pencarian)
3.
Search for
information (Mencari informasi)
4.
Select
information(Memilih informasi)
5.
Interpret
and record information (Menafsirkan dan mencatat informasi)
6.
Evaluate
information (Menilai informasi)
7.
Communicate
the information (Mengkomunikasikan informasi)
8.
Evaluate the
process (Mengevaluasi informasi)
24. The Research Helper dibuat S. Hughes
1. Preparing (Mempersiapkan)
2. Accessing (Mengakses)
3. Processing (Memproses)
4. Transferring (Memindahkan)
(http://virtualinquiry.com/inquiry/research.htm)
25. Research Assistant dibuat Ann Bevilacqua
1. Understand assignment (Memahami tugas)
2. Select topic (Memilih topik)
3. General reading on topic (Membaca topik
secara umum)
4. Formulate thesis (Merumuskan dalil)
5. Conduct library research (Menjalankan
penelitian kepustakaan)
6. Make an outline (Membuat rangkuman)
7. Write a first draft (Menulis konsep dasar)
8. Get supporting materials for argument
(Mendapatkan bahan untuk debat)
9. Review and revise (Memeriksa dan memperbaiki)
10. Final form (Membuat bentuk akhir)
(http://virtualinquiry.com/inquiry/researchassistant.htm)
26. Digital Information Fluency/DIF (Illinois Mathematics and Science Academy)
1.
What
information am I looking for? (Apa informasi yang saya cari?)
2.
Where will I
find the information? (Dimana saya mendapatkan informasinya?)
3.
How will I
get there? (Bagaimana saya mendapatkannya?)
4.
How good is
the information? (Seberapa bagus informasinya?)
5.
How will I
ethically use the information? (Bagaimana saya menggunakan informasi secara
etis?)
6.
Overall
competencies (Applicable in all phases of the digital information fluency
process)
7.
eseluruhan
kemampuan (Yang bisa diterapkan dalam semua tahap dari proses kelancaran
8.
nformasi
digital)
27. The PLUS Model
Model PLUS
merupakan model keahlian informasi yang sesuai untuk sekolah. Model ini ekembangkan
oleh James Herring, yang mempunyai otorita dalam keberinformasian di Queen argaret
University College, Edinburgh. PLUS merupakan akronim yang mudah diingat oleh
peserta didik dan guru. PLUS membagi keahlian informasi dalam 4 bagian besar
seperti terlihat pada tabel.
The PLUS
Model
•
Purpose (P)
atau tujuan Menetapkan tujuan penyidikan/penelitian atau tugas-tugas sekolah
•
Location (L)
atau Lokasi Menemukan sumber informasi yang cocok denga tujuan yang telah
ditetapkan
•
Use (U) atau
Pemustakaan Memilih dan memilah informasi dan gagasan, membaca ntuk mendapatkan
informasi, catatan dan membuat presentasi
•
Self-Evaluation
(S) atau Evaluasi diri Bagaimana peserta didik mengevaluasi tampilannya dalam
menerapkan keahlian informasi untuk tugas sekolah dan apa yang dipelajari untuk
kemudian hari.
Berikut
adalah inti keahlian dan kegiatan yang disarankan dalam pelatihan keahlian
informasi dengan menggunakan model PLUS :
1. Tujuan ( Purpose)
·
Menetapkan
kebutuhan informasi
·
Belajar
membuat kerangka pertanyaan penelitian yang realistis
·
Menyiapkan
diagram penelitian atau menggunakan pokok-pokok penelitian
·
Menentukan
kata kunci
2. Lokasi (Location)
•
Memilih
media informasi yang sesuai
•
Mencari
lokasi informsi menggunakan katalog perpustakaan, indeks, pangkalan data, CD-OM,
atau mesin pencari(search engine)
3. Penggunaan ( Use)
•
Membaca
secara tepat untuk menemukan informasi yang dicari
•
Mengevaluasi
kualitas atau kecocokan informasi yang ditemukan
•
Membuat
catatan
•
Memaparkan
dan mengkomunikasikan informasi
•
Menyusun
bibliografi
4. Evaluasi Diri ( Self-evaluation)
•
Bertolak
dari yang sudah dipelajari, dapat menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang
ditemukan
•
Melakukan
penilaian diri sendiri atas keterampilan informsinya
•
Mengidentifikasikan
strategi keterampilan informasi yang berhasil (sudarsono, 2009 : 36)
3 komentar:
Salam, boleh saya link kemana saya cari buku Sudarsono, Blasius et al. (2007; 2009), Literasi informasi (information literacy): pengantar untuk perpustakaan sekolah. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Yg tercantum diatas kak? Atau mungkin kk punya?
Maksudnya boleh minta link atau rujukan kemana saya harus mencari penulis pak sudarsono?
Tksh
Kunjungi juga http://www.literasiinformasi.com
Posting Komentar