Rabu, 08 Mei 2013

Literasi Informasi



Salam Pustakawan,, apakan rekan-rekan Pustakawan sudah mengenal istilah LI atau bahkan sudah mulai menerapkannya di Perpustakaan atau Instansinya?

Secara bahasa Literasi Informasi berasal dari Bahasa Inggris, yakni Information literacy. Dalam kamus Oxford,literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, sedangkan informasi adalah suatu fakta tentang seseorang, sesuatu yang bisa dibicarakan, didengar, dan dikemukakan.
Bisa dikatakan literasi berarti 'melek informasi', dalam artian kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan segala informasi yang tersedia disekitarnya, secara efektif dan beradab (sesuai dengan aturan yang berlaku).

Di era teknologi informasi (IT) seperti saat ini tuntutan keterampilan seorang pustakawan tidak hanya sebatas pada keterampilan teknis atau administratif (administrative and technical skills) semata tapi juga kemampuan untuk memanfaatkan sumber-seumber informasi secara efektif dan beretika, hal ini terkait dengan salah satu fungsi dari perpustakaan sebagai sarana penyedia sumber informasi.


Pada prakteknya, keberadaan sumber-sumber informasi tidak boleh hanya sebatas koleksi tanpa pemanfaatan secara efektif dan beretika. Oleh karena itu maka kompetensi Literasi Informasi mutlak dimiliki oleh seorang Pustakawan agar mampu dan siap bersaing dalam pola pendidikan Abad 21, dimana siswa bukan lagi sebagai objek, namun harus mampu dibekali dengan keterampilan bertahan hidup (surviving) dengan memanfaatkan semua sumber informasi yang ada (independent learner), sehingga tercipta suatu masyarakat pembelajar seumur hidup (lifelong learning), yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa.

Untuk memulai penerapan LI dalam suatu instansi pendidikan, maka perlu dipahami terlebih dahulu manfaat LI, konsep, standarisasi, sumber-sumber informasi sampai dengan model penerapannya. Sedangkan dalam penerapan LI itu sendiri bersifat fleksibel, disesuaikan dengan kondisi (culture), visi misi instansi, dan juga kebutuhan pemustaka (needed and passion).

Inti dari penerapan Literasi Informasi dalam dunia pendidikan, khususnya berawal dari perpustakaan adalah:

  • Mempersiapkan Pustakawan dengan kompetensi diluar kompetensi teknik dan administratif
  • Optimalisasi peran pustakawan dalam hal kependidikan; menjadi guru pustakawan dengan materi ajar Literasi Informasi
  •  Mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi dan pusat kegiatan belajar mandiri
  • Membantu siswa untuk mampu memecahkan masalah dengan menerapkan literasi informasi; mengidentifikasi masalah, mengeksplorasi, memilih sumber informasi yang tepat, merekam proses,menyajikan hasil temuan, mengevaluasi, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari (konsep model; empowering8)

0 komentar:

Posting Komentar